Peserta Fun Rafting III Madawirna |
A. Tekhnik Mendayung
1. Dayung maju (Forward Stroke)
Efek dari dayungan ini adalah perahu akan bergerak ke depan. Tekhnik dayungan ini lebih berefek bila semua blade tercelup ke dalam air.
2. Dayung Mundur (Backward Stroke)
Tekhnik ini adalah kebalikan dari forward stroke juga dapat digunakan untuk menghambat laju perahu.
3. Dayung Tarik ( Draw Stroke )
Fungsi dayungan ini adalah menggeser perahu kea rah kiri atau kanan. Efek dayungan ini adalah perahu akan bergeser lateral ke arah samping dalam posisi tetap.
4. Dayung Tolak ( Pay Stroke )
Gunany untuk melengkapi dayung tarik untuk mengendalikan perahu ke posisi yang diinginkan
5. Dayung Pancung ( Cross-Bow Draw )
Digunakan untuk menggeser perahu keaarah samping. Selain itu juga dipakai untuk membelokkan arah perahu secara cepat
6. “ C “ Stroke
Untuk membelokan perahu secara cepat
7. “ J “ Stroke
Untuk mempertahankan kemiringan perahu, juga dipakai untuk mengemudikan perahu di air yang tidak terlalu deras tanpa bantuan awak lain. Tekhnik dayungan ini di pakai oleh seorang skeeper
8. Scaling
Dayungan ini merupakan kombinasi dari beberapa tekhnik dayungan. Mempertahankan kemiringan dan arah perahu bila memasuki jeram, karena perahu bisa berubah arah dan kemiringannya apabila perahu melintasi hole, Standing wave atau eddy. Tekhnik ini juga efektif untuk mengemudikan perahu tanpa bantuan awak.
B. Aba – aba di atas perahu
· Maju
Semua awak mendayung maju dengan bersamaan dan skeeper hanya mempertahankan ferry angles atau arah perahu ke tempat yang dituju
· Mundur
Semua awak mendayung mundur untuk mengurangi kecepatan atau menggerakkan perahu kebelakang
· Kiri mundur-kanan maju
Gunanya untuk membelokan perahu ke kiri. Caranya peserta yang di sebelah kiri mendayung mundur dan sebelah kanan mendayung maju
· Kanan mundur-kiri maju
Gunanya untuk membelokkan perahu kekanan. Caranya awak sebelah kanan mendayung mundur, sebelah kiri mendayung maju
· Stop
Semua awak menghentikan dayungan ini digunakan skeeper untuk mempermudah manuver.
· Bump
Seluruh awak perahu merunduk ke dalam perahu.
· Pindah kanan / pindah kiri
Apabila skeeper berteriak pindah kiri, awak sebelah kanan pindah ke sebelah kiri sedangkan awak sebelah kanan tetap di posisi. Begitu pula sebaliknya dengan aba-aba pindah kanan. Hal ini berguna untuk menghindari perahu flip ( terbalik ) atau wrap.
· Pindah Depan / pindah belakang
Awak perahu pindah ke depan, sementara awak yang di depan tetap di posisi semula. Begitu juga sebaliknya dengan aba – aba pindah belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa tinggalin jejak ya hehe..