SEJARAH ARUNG JERAM

1. Internasional

Pada tahun 1869 John Wesley Powell memimpin sebuah team untuk ekspedisi Grand Canyon melalui Sungai Colorado melewati lebih dari 250KM disela-sela menjulangnya tebing-tebing Grand Canyon disalah satu Negara bagian Uncle Sam dengan menggunakan rakit. Lebih dari 30 tahun lamanya dengan menggunakan rakit yang sama dari kayu, Powell (Bapak Arung Jeram -red) mencatat perjalanan di atas Sungai Colorado dan berhasil menyumbangkan dasar-dasar tekhnik Arung Jeram.

Tahun 1906 ekspedisi Julius Stone di Grand Canyon di anggap sebagai perjalanan Arung Jeram Komersial pertama dan era pariwisata Sungaipun dimulai.perbaharuan dan modivikasi sarana yang dipakai meningkat pesat seperti jamur yang tumbuh di musim penguhajan,realitanya revolusi industri di Inggris pun berdampak pada modernisasi alat yang digunakan. Ditemukan perahu karet yang lebih safety serta stereofoam yang memodifikasi pelampung jenis terbaru yang paling aman dan safety  realita pada perang dunia  dan  II, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mulai memanfaatkan perahu karet sebagai alat penyelamat, Operasi penyeberangan Sungai dan pengganti sekoci pada penyerbuan dari laut. Pada tahun 1952, Bush Hatch yang telah mengarungi Sungai Yampa dan Green dekat Dinosaurus National Monument masih di negara Adidaya, beliau berhasil membuat koneksi dengan lembaga-lembaga terkait dan diberi wewenang dan berkolaborasi dengan dunia wisata untuk Arung Jeram di tempat tersebut. Dan dapat di katakannya sebagai operator Arung Jeram yang pertama.

2. Indonesia

Rafting masuk ke Indonesia tahun tujupuluhan Pada awalnya kegiatan ini di namakan Olahraga Arus Deras yang diperkenalkan oleh Wanadri. Sedangkan nama Arung Jeram di pelopori oleh Mapala UI. Sejarah perkembangan Arung Jeram di Indonesia di mulai di Bandung oleh para penggiat Alam Bebas di Sungai Citarum dan Kejuaraan Arung Jeram juga pertama kali lahir di Sungai Citarum pada tahun 1975 dan 1977 dengan nama Lomba Arung Sungai Citarum juga Citarum Rally yang di gelar oleh Wanadri. Telah beberapa kali di adakan kejuaraan Arung Jeram oleh beberapa perkumpulan di Indonesia. Tetapi belum terdapat baik tentang penyelenggaraan, peralatan maupun tentang penilaiannya. Pada tahun 1994 diadakan Kejurnas Arung Jeram yang agak resmi di Sungai Ayung, Ubud Bali. Di kejuaraan ini diterapkan di terapkan standard penyelenggaraan Internasional, baik perlengkapan, materi lomba maupun perlengkapan dan penjuriannya. Kegiatan inilah yang kemudian di anggap pemicu kebangkitan Arung Jeram di Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri masuknya Arung jeram di Yogyakarta dipelopori oleh temen-temen dari Fakultas Psikologi UGM atau Palapsi yang berhasil mengawali pengarungan membuka jalur baru di Sungai Progo Bawah bersama Aranyacala Universitas Trisakti dan Mapala UI Jakarta

Dunia Arung Jeram di Indonesia sedang mengalami perkembangan ynag pesat pada saat ini. Banyak sekali bermunculan perkumpulan-perkumpulan perkumpulan-perkumpulan arung jeram maupun terbentuknya divisi-divisi baru khusus Arung Jeram pada perkumpulan Pecinta Alam yang sudah ada. Demikian juga dengan tumbuhnya industri wisata arung Jeram yang memacu kegairahan berbagai kelompok masyarakat untuk ikut menikmati Arung jeram.